Film ini akan membawa penontonnya
berpetualang pada dunia lain yang penuh fantasi, tempat para penyihir
berkuasa. Di sini juga terdapat negeri salju yang dikuasai para beruang
serta sebuah dunia di mana manusia memiliki alter-ego atau daemon,
dalam bentuk binatang yang merupakan cerminan hidup seseorang.
Lyra
hidup dalam sebuah 'dunia' yang unik. Setiap orang dalam 'negerinya'
memiliki daemon yang berwujud binatang sebagai sahabat sejatinya.
Daemon milik Lyra bernama Pantailamon. Selain dengan Pan, Lyra juga
bersahabat dengan Roger, seorang anak pembantu di sekolahnya, dan Billy
Costa, seorang anak keturunan Gyptian. Lyra diasuh oleh pamannya, Lord
Asriel (Daniel Craig) dan bersekolah di Jordan College di Oxford.
Saat
Lord Asriel berkunjung ke Jordan College, Lyra berhasil menyelamatkan
pamannya dari upaya pembunuhan oleh antek-antek Magisterium. Lyra pun
menduga bahwa motif rencana pembunuhan pamannya lantaran Lord Asriel
mengetahui partikel debu bernama Dust. Dust diduga dapat meracuni
anak-anak agar kelak berpikiran kritis saat dewasa. Hal yang ditakuti
Magisterium.
Suatu hari
datang Marisa Coulter (Nicole Kidman) mengajak Lyra pergi ke Utara ke
markas Magisterium, untuk menyusul Lord Asriel yang terlebih dahulu
pergi untuk meneliti Dust.
Meski
awalnya enggan pergi, Lyra akhirnya ikut dengan Marisa. Sebelum pergi
Lyra dihadiahi oleh pimpinan Jordan College sebuah alethiometer (golden
compass), peralatan yang dapat memberi jawaban atas pertanyaan apa pun
dari penggunanya.
Tak
dinyana Mrs. Coulter adalah pemimpin Gobblers, sebuah gang penculik
anak-anak yang memboyong korban-korbannya ke Utara, markas Magisterium.
Mereka menculik Billy dan Roger. Berkat panduan kompas inilah Lyra
berhasil lolos dan seterusnya bergabung dengan kaum gipsi dan kaum
beruang untuk menyerang Magisterium. Petualangan seru sang bocah pun
dimulai.
0 komentar